Kamis, 07 Mei 2009

Cobaan Untuk Ksatria Pemberantas Korupsi

Tertangkapnya penembak/eksekutor pada Kasus Pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnain membuat heboh pemberitaan Media Massa beberapa minggu belakangan ini. Pasalnya, tersiar kabar bahwa beberapa Pejabat Tinggi Negara ada dibalik kasus ini. (Waduh, siapa tuh???) Tersebutlah beberapa nama besar yang di duga terlibat seperti Antasari Azhar (Ketua KPK), Kombes Wiliardi Wizar (Mantan Kapolres Jakarta Selatan) dan Sigit Haryo Wibisono (Komisaris Utama PT Pers Indonesia Merdeka).

Kabar mengenai terlibatnya Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Bapak Antasari Azhar dalam Kasus ini pasti jadi headline pemberitaan di berbagai Media Massa bersama pemberitaan soal Capres dan Cawapres ato mungkin lebih heboh lagi...

Banyak masyarakat yang kaget termasuk gua dan bertanya-tanya "kenapa sekarang malah Ketua KPK yang diselidiki yah? Ironis sekali".

Gua setuju dengan beberapa orang yang ngeramein thread di forum sebelah mengenai beberapa kejanggalan kasus ini apalagi Pak Antasari dikaitkan karena memiliki hubungan plus-plus dengan Istri ketiga korban (Nasrudin) yang merupakan istri siri yang bernama Rhani Juliani. Bener-bener sepele amat untuk seorang Antasari Azhar, Sang Ketua KPK dan orang yang bener-bener mengerti hukum...dia terlibat karena setelah tim penyidik menelusuri hingga ke jaringan Handphone korban, terdapatlah SMS dari Pak Antasari yang isinya ancaman kepada korban. Gua jadi bingung, masa iya beliau dengan bodohnya melakukan hal seperti itu padahal jelas-jelas ini mah trik yang cupu banget dan dia sendiri tau kalo trik ini paling gampang di ciduk oleh Kepolisian...Kalo mau dilihat pada beberapa kasus sebelumnya yang pernah beliau tangani, beliau pernah membongkar kasus Suap dengan trik yang lebih hebat yaitu "Menyadap"...Gua rasa ga mungkin beliau sebodoh ini walopun kita belum tau pasti sebenarnya bagaimana tapi Gua yakin banget pasti kasus ini penuh dengan Konspirasi Politik dimana banyak pihak yang ingin menjatuhkan Pak Antasari. Beberapa pengamat pun mengatakan soal kejanggalannya saat dimana pihak Kepolisian menetapkan Pak Antasari sebagai "saksi" dan harus memenuhi panggilan pada hari senin tanggal 4 Mei 2009...eh Kejaksaan justru menetapkannya sebagai "tersangka" justru sebelum Pak Antasari memenuhi panggilan hari Senin...bagaimana yang sebenernya terjadi ini teh??? Dan yang lebih parah lagi adalah mengenai pemberitaan di Situs pemberitaan di Tanah Air yang sering gua kunjungi tiap hari, yaitu Detik.Com...pengacara korban (Nasrudin), Bonyamin bilang poto-poto mesra Pak Antasari ada pada Polisi namun justru diberita berikutnya Polisi menyangkal kalo poto-poto tersebut ada pada Polisi...weleh-weleh...~3~

Berbagai opini dimasyarakat pun mulai berkembang dari yang mendukung, hingga ada pula yang mencaci...tapi kita sebagai warga negara yang baik tetaplah berpegangan pada Asas Praduga Tak Bersalah...biarlah Tim penyidik dan pihak yang berwajib yang menyelesaikan misteri kasus ini...Untuk Pak Antasari, saya harap Bapak dan Keluarga bisa kuat menghadapi cobaan ini!!! Amin!!! Maju trus Pak Antasari!!! Kebenaran pasti akan terungkap!!!

Credits to : Detik.com and Forum sebelah

2 komentar: