Ada yang menarik dalam pemberitaan hari ini. Dikabarkan bahwa Bapak Presiden kita, Pak SBY sempat curhat menyoal dirinya yang menjadi sasaran teroris dan meminta pengertian semua pihak pada pidatonya di Cikeas. Bahkan beliau juga sering beradu argumen dengan PASPAMPRES (Pasukan Pengaman Presiden) yang menurutnya terlalu ketat dalam mengawal beliau.
"Saya ingin membuka kaca mobil dan bersalaman dengan rakyat. Tapi dengan adanya ancaman ini saya harus mengikuti PASPAMPRES," ujar beliau.
"Yah Pak, begitulah kalo jadi seorang Kepala Negara dan mendapat ancaman serius dari teroris. Semua pasti takut termasuk saya pribadi yang nge-fans ma Bapak," Ucap penulis.
Berita yang lumayan menarik lagi adalah keterangan dari DENSUS 88 yang mengatakan bahwa dalam 10 hari pengintaian rumah di Jatiasih yang merupakan Safe House para jaringan teroris Noordin M Top, mereka sampai membeli rumah seharga 125 Juta untuk memperlancar pengintaian dan mereka menyamar menjadi tukang bangunan.
"Saya tidak menyangka kalau ternyata kuli-kuli tersebut adalah Polisi," ucap seorang warga. (pengen liat kayak gimana tampang Pak Polisi yang jadi kuli)
Soal Poto Jenazah Noordin M Top yang menyebar di Internet, ternyata itu adalah poto korban yang terjatuh dari menara Bulan Juli lalu yang sempet di posting oleh seseorang di salah satu Forum di Internet. (kok Media bisa nyebarin info ga bener begini yah???)
Yah...kita sabar aja untuk menunggu hasil tes DNA yang dilakukan Polisi agar tidak terjadi kesimpang-siuran berita ini. (Inget kata-kata Pak KAPOLRI)
Sumber : Detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar