Kamis, 02 Juni 2016

Seserahan


Hari ini...
Allah SWT memberikan izin bagi umatnya ini untuk membuat sejarah dalam hidupnya yang mungkin hanya terjadi sekali seumur hidup, yaitu "Seserahan" 😊 *sepertinya dah pada tau yah maksudnya?

Betul, biasanya sebelum menikah dalam adat sunda selalu didahului dengan acara seserahan yang biasanya dilakukan calon mempelai pria dengan membawa barang-barang yang sekiranya pada saat menikah nanti akan menjadi kebutuhan pokok untuk digunakan oleh calon istrinya kelak. *kalau diterima tapi yah

Kebetulan yang saya bawa adalah 8 Box barang dan 1 Box berisi uang yang nantinya akan dipersiapkan untuk pembiayaan kita menikah nanti.

Ini adalah sebuah acara lanjutan dari silahturahmi keluarga kita beberapa minggu sebelum hari ini.

Bahagia, terharu dan semua perasaan lain bercampur aduk sebelum bahkan sesudah acara. Ini dikarenakan mungkin karena saya dan calon istri sudah melewati perjalanan panjang [11 tahun kita kenal, 9 tahun kita pacaran]. Manis asamnya garam benar-benar sudah kita lewati bersama, suka-duka jelas jadi warna dalam kehidupan berpacaran kita. Dan yang paling membuat haru adalah saya sudah kembali diterima oleh keluarga sendiri, keluarga calon istri pun begitu baik menerima saya dan sekarang keluarga dari calon istri mempersilahkan saya untuk menggunakan panggilan "Papah" ke calon mertua 😭 [tepat di bulan ini 12 Tahun yang lalu Alm. Papah pergi untuk selamanya]

Jelas buat saya yang melankolis ini bikin mata berkaca-kaca, kalau disuruh peluk mah dah nangis kali yah..

Setelah acara dibuka dengan baik oleh calon mertua [yang nantinya kita panggil papah], eh keluarga melempar ke saya untuk bicara maksud dan tujuan yang ga pernah terpikir sama sekali kalau saya akan bicara juga. Mungkin kebiasaan ikut meeting manajemen membuat semuanya mengalir begitu saja dari bibir ini.

Betapa lega setelah semua yang disampaikan dengan niat yang tulus akhirnya pihak dari calon istri menerima semua seserahan dan niat saya untuk menikah dengannya.

Memang sih akad dan resepsi belum kita lewati, tapi mungkin ini adalah sebuah kisah yang nantinya akan menjadi kisah yang menarik untuk anak dan cucu kami nanti *apalagi kalau baca tulisan di awal saya bikin blog.

Terima kasih buat semua keluarga terutama Keluarga Pa'ete Arsenal dimana ada Ete Sri, Robi dan anaknya yang bernama Tisya yang hadir mewakili keluargaku | Terima kasih juga buat Mamah dan adikku Yudhi alias Boy yang bisa hadir ditengah kami | Terima kasih buat Koh Anton alias Lazz yang dah nyempetin cabut kerja buat foto-foto | Terima Kasih buat keluarga calon istriku "Gita Armelia" yang sudah banyak membantu seperti Acul, Bi iya, Teh Ita, Mamahnya Gita and yang pasti Papah | Terima kasih juga buat temen-temen yang dah ngasih doa dan support, kalian luar biasa 😆

Momen bahagia...
Takkan terlupakan..
Terima Kasih Allah SWT..

Si Kumbau & Si Menyon ❤️




Boy, Yudha, Gita, Mamah




Keluarga Pa'ete Arsenal




Keluarga Gita




Keluarga Saya & Pa'ete




Rame-rame


Tidak ada komentar:

Posting Komentar